Archive for 2010

After 2 Month,,,


.

Di bulan Oktober ini, aku Cuma posting sangat sedikit. Cerita Aku yang lagi freak sama One Litre of Tears.
Dua bulan sudah kutinggalkan blog ini. Tanpa update-an sedikitpun. Dengan tema tulisan yang semakin ancur-ancur-an. Dengan bahasa yang semakin biasa saja. Dengan intelejensi tulisan yang semakin biasa saja. Namun perkenankanlah diri ini mengisi kembali site coret-coretan ini dengan kisah fantasi yang semakin abnormal.
Kesibukan masih seperti biasa tanpa ada perubahan berarti. Pendidikan yang sangat padat. Meskipun sekolah teuteup dari jam 6.15 ampe 13.30. Bedanya targetnya nambah. Bulan ini juga akan ada semesteran. Jadi belajarnya harus gaspol.
Materi harus terselesaikan bulan ini and harus bisa nyantol di ROM CPU-ku.
Hari-hari pun tak banyak berubah. Bangun jam setengah tiga, telah ditunggu "Penghuni Terakhir" (coz, TV-nya di-setting idup jam setengah tiga). Dengan sekuat tenaga mengumpulkan nyawa, membuka-buka kembali buku pelajaran. Kalo sempet baca Qur'an sebentar. Sholat Subuh. NYapu ruang tamu dilanjutin halaman rumah yang kadang tak bisa kusapu bersih gara-gara waktu dah nunjukin 05.00. Mandi, sarapan, dandan, check out. Nunggu bus sambil harap-harap cemas "ketinggalan bus gag ya?" Sekolah. Pulang sekolah, nonton TV, (kalo bisa tidur, kalo gag bisa teuteup nonton TV ampe maghrib). Sholat, makan malam, buka-buka buku (yang biasanya ketiduran kalo belajar). Begitu seterusnya.
Suasana rumah gag jauh berubah. Bapak yang suka buat aku semangat sekolah karena jasanya buat nyekolahin aku di sini. Mbak-ku yang masih mau direpotin sama tugas rumah-ku apalagi soal Matematika. Mbakku yang dengan sabar mendengar celotehku sepulang sekolah.
Akh, that's my life.
Yang kerasa beda banget, sekarang bangun pagi bisa lebih semangat. Semangat buat ngisi hari ini tak terlewat begitu saja.
And I just wanna say,
"The future is an unpredictable things.
Even you don't know,

about your future.

Be confidence.

Just go ahead to your future and make your dream come true."

Chaiyo. I CAN DO IT.

Be Freak with One Litre of Tears


.




Week in September, I came to be One Litre of Tears freak. Influenced by my classmates which they are Japanese Freak. I copied that movie from my friend. And now, I just want say, I’m freak, caused by One Litre of Tears.

Film yang menurut ku ”amat teramat sangat keren sekali” (lebay!!!!!). Dorama 11 episode buatan Jepang buatan 2005 itu ku tonton lagi di tahun 2010 ini. Kan film yang keren itu akan abadi. Walopun udah bisa dibilang lama teuteup aja enak buat dinikmati. Ceritanya gag biasa-biasa aja, soal cinta gag terlau diumbar. Soundtrack-nya juga enak buat didengerin. Pemainnya enak buat diliatin apalagi yang jadi Sensei(dokter)-nya Aya, Dr. Mizuno yang notabene spesialis neurologi yang keren banget buat dipandangin. T-O-P lah pokoknya.

Kisahnya terinspirasi dari buku harian yang ditulis oleh Kitou Aya. Seseorang yang dulu menderita Spinocelleberar Degeneration Disease. Dan untuk mengenang ketegaran serta keinginannya hidup, dibuatlah dorama ini. Nama-nama keluarga Aya-pun diadopsi juga dalam cerita. Bukunya sendiri telah terjual jutaan copy di seluruh dunia.

Tokoh utama dari dorama ini Ikeuchi Aya yang diperankan Erika Sawajiri. Aya memiliki karakter periang, rendah hati, dan pintar. Memiliki keluarga yang harmonis tinggal di rumah sempit bersama Otousan dan Okaasan-nya, serta adik-adiknya (Ako, Hiroki, Rika). Otousan (ayah) seorang pembuat tofu (tahu Jepang ) yang membuka kedai di rumah. Okaasan (ibu) bekerja sebagai konsultan kesehatan. Dari orang tua yang sangat memperhatikan kesehatan anak-anaknya, tak dinyana Aya terkena Spinocelleberar Degeneration Disease.

Tokoh kedua diperanakan oleh Nikishido Ryo sebagai Asou Haruto. Cowok apatis yang berubah setelah mengenal Aya. Memiliki traumatis karena kehilangan kakaknya. Yang suka berlama-lama di dalam Lab Biologi untuk merawat binatang-binatang di dalamnya. Yang selalu ada di saat Aya dalam sedih. Haruto berkarakter apatis, cuek, dan gag romantis. Terlihat dari caranya sama Aya(huohoho).

Bagian terakhir biasanya memperlihatkan jejak-jejak dari Kitou Aya. Dari kutipan tulisan-tulisannya. Gambar-gambarnya semasa hidup.

Di Indonesia, One Litre of Tears di-plagiat dengan judul Buku Harian Nayla. Di-plagiat keseluruhan meskipun ada perubahan untuk menyesuaikan kebutuhan. Dari nama Aya jadi Nayla, Haruto jadi Moses. Ayah Aya, pembuat tofu sedangkan ayah Nayla membuka restoran di rumah (mungkin kalo disamain jadi pembuat tahu, sulit kale ya?). Ending-nya, kalo di Indonesia terjadi dulu pernikahan antara Nayla ama Moses, di Jepang gag ada pernikahan even Aya pengin banget and Haruto juga suka Aya.

Buku Harian Nayla ditayangkan lebih dulu sebagai sinema natal sebelum One Litre of Tears ditayangkan di Indonesia. Dengan begitu yang melihat Buku Harian Nayla gag tahu kalo sinetron itu jiplakan. Keren kan caranya?

Terlepas dari ada PH di Indonesia yang jiplak dorama itu, terserahlah. Gag ngurangin kagumku ama film itu kug. Malah bisa tambah keren. Kan, film yang bagus itu biasanya emang banyak yang berusaha niru. Quotes keren dari dorama ini:

“When my existence seems to disappear,

I will look for the place where i can do the best I can.

From now on, I’ll deliberate slowly. I won’t be impatient.

I won’t be greedy. I won’t give up.

Because everyone take things step by step.”

Yang belum nonton, coba dech nonton. Biar lebih tahu buat manfatin waktu sebaik-baiknya. ^_^

Original Soundtrack One Litre of Tears


.

Dorama keren biasanya soundtracknya juga keren. I think, itu sudah jadi hukum alam. Dan biasanya dicari-cari. Termasuk One Litre of Tears. Ini dia lagu yang muncul dikebanyakan part dorama ini. K dengan Only Human-nya yang sangat menyentuh hati. Konayuki dari Remioromen. Dan March9th-nya Remioromen yang juga dinyanyiin secara koor oleh Higashikou 1A Student buat lomba koor dalam dorama ini. (Download lewat link di judulnya ya!)

K- Only Human

Kanashimi no mukou kishi ni

Hohoemi ga aru toiu yo

Kanashimi no mukou kishi ni

Hohoemi ga aru to iu yo

Tadori tsuku sono saki ni wa

Nani ga bokura wo matteru?

Nigeru tame ja naku yume ou tame ni

Tabi ni deta hazusa tooi natsu no ano hi

Ashita sae mieta nara tame iki mo nai kedo

Nagare ni sakarau fune no you ni

Ima wa mae he susume

Kurushimi no tsukita basho ni

Shiawase ga matsu toiu yo

Boku wa mada sagashite iru

Kisetsu hazure no himawari

Kobushi nigirishime asahi wo mateba

Akai tsume ato ni namida kirari ochiru

Kodoku ni mo nareta nara

Tsuki akari tayori ni

Hane naki tsubasa de tobi tatou

Motto mae he susume

Amagumo ga kireta nara

Nureta michi kagayaku

Yami dake ga oshiete kureru

Tsuyoi tsuyoi hikari

Tsuyoku mae he susume

Translate :

On the other shore of sadness

It is said that there is a smile

Finally we arrived

But we are waiting for?

The purpose is not to run away, it's to chase after dreams

We should have gone out to travel, on that summer day so long ago

Even tomorrow, if you see it. Though there isn't a sigh either.

Like a ship going against the current flow

Right now, go forward, move ahead

The place that's shrowded in pain

Is where happiness waits, they say

I am still searching

It's like an out of season sunflower

If you clench your fists too tight, an wait for the morning light

Your nails become red with blood, and shining tears begin to flow

Even if you are left in solitude

With only the moonlight

Fly away using featherless wings

And keep moving forward

Even if it cuts through the rain and clouds

The wet roads shine

Only the dark will teach

A stronger and a stronger light

be strong, go forward, move ahead

Remioromen-Konayuki

Konayuki mau kisetsu wa itsumo sure chigai

Hitogomi ni magirete mo onaji sora miteru no ni

Kaze ni fukarete nita you ni kogoeru no ni

Boku wa kimi no subete nado shitte wa inai darou

Soredemo ichi oku nin kara kimi wo mitsuketa yo

Konkyo wa naikedo honki de omotterunda

Sasaina ii aimo nakute

Onaji jikan wo ikite nado ike nai

Sunao ni nare nai nara

Yorokobi mo kanashimi mo munashii dake

Konayuki nee kokoro made shiroku somerareta nara

Futari no kodoku wo wake au koto ga dekita no kai

Boku wa kimi no kokoro ni mimi wo oshi atete

Sono koe no suru hou he sutto fukaku made

Orite yukitai soko de mou ichi do aou

Wakari aitai nante

Uwabe wo nadete itano wa boku no hou

Kimi no kajikanda te mo nigirishimeru

Koto dakede tsunagatteta no ni

Konayuki nee eien wo mae ni amari ni moroku

Zara tsuku ASUFARUTO no ue shimi ni natte yuku yo

Konayuki nee toki ni tayori naku kokoro wa yureru

Soredemo boku wa kimi no koto mamori tsuduketai

Konayuki nee kokoro made shiroku somerareta nara

Futari no kodoku wo tsutsunde sora ni kaesu kara

Remioromen-March9th

nagareru kisetsu no mannaka de

futo hi no nagasa wo kanjimasu

sewashiku sugiru hibi no naka ni

watashi to anata de yume wo egaku

in the midst of flowing seasons,

I suddenly feel the length of the days

in the midst of passing restless days,

you and I are painting our dreams

sangatsu no kaze ni omoi wo nosete

sakura no tsubomi wa haru e to tsudzukimasu

place our feelings in the wind of March

here the sakura blossoms are going towards spring

afuredasu hikari no tsubu ga

sukoshizutsu asa wo atatamemasu

ookina akubi wo shita ato ni

sukoshi tereteru anata no yoko de

grains of light are overflowing,

bit by bit, starting to warm the morning

and after a big yawn,

i’m feeling a bit awkward by your side

arata na sekai no iriguchi ni tachi

kidzuita koto wa hitori ja nai tte koto

standing at the door to a new world,

what I realized is that I’m not alone

hitomi wo tojireba anata ga

mabuta no ura ni iru koto de

dore hodo tsuyoku nareta deshou

anata ni totte watashi mo, sou de aritai…

if i close my eyes, you are

always behind my eyelids

isn’t that what made me stronger?

I, too, want to be like that for you…

suna bokori hakobu tsumoji kaze

sentakumono ni karamarimasu ga

hiru mae no sora no shiroi tsuki wa

nanda ka kirei de mitoremashita

the dust-carrying whirlwinds

are entangling the laundry

but the white moon before the noon sky

was so beautiful that I’m fascinated

umaku wa ikanu koto mo aru keredo

ten wo oogeba sore sae chiisakute

there are things that didn’t go well, but

compared to the sky, they seem so small

aoi sora wa rin to sunde

hitsuji kumo wa shizuka ni yureru

hana saku wo matsu yorokobi wo

wakachi aeru no de areba, sore wa shiawase

the blue sky, by the moment

the fluffy clouds are swaying quietly

the pleasure of waiting for the blooming petals,

if we can share it, then that’s a blessing

kono saki mo tonari de, sotto hohoende…

from now on, smile gently beside me…

hitomi wo tojireba anata ga

mabuta no ura ni iru koto de

dore hodo tsuyoku nareta deshou

anata ni totte watashi mo, sou de aritai…

if i close my eyes, you are

always behind my eyelids

isn’t that what made me stronger?

I, too, want to be like that for you…

Untuk lirik March9th-Higashikou 1A students agak sedikit berubah karena gag semua bagian lagu dinyanyikan.

Selamat mencoba download. Dan SELAMAT MENIKMATI.

Me and the Bus


.

Bus. Transportasi massal beroda empat, dikendalikan ama sopir, dan satu kernet yang suka narikin ongkos. Meskipun keberadaannya rada berkurang akibat membludaknya kendaraan bermotor.

Seperti biasa, setiap pagi menanti bus berwarna merah itu menghampiriku. Menuju tempat peraduan ilmuku. Duduk di salah satu bangku menikmati suasana di balik layar kaca bus. Memandang bola mentari yang masih merah bulat sempurna tanpa menyinarkan sinar kesombongannya. Memandang beberapa ibu yang turun di pasar untuk berdagang. Melihat pengamen yang berangkat ke tempatnya.

Akh, itulah yang biasa ku lihat saat berangkat sekolah. Keadaan sepi, so dengan puas mata ini memandang berkeliling. Ritual yang pasti kulakukan saat aku berangkat pagi, pegang buku. Terserah buku itu ntar dibaca ato gag yang penting ngeluarin buku. Karena kalo gag di bus, buku yang biasa kugendong itu gag kebaca. Di rumah sekalipun. Makanya berangkat pagi, menyenangkan bagi ku.

Selain bisa nyaman dapet tempat duduk, waktu di dalam bus juga gag kebuang sia-sia. Gag harus desak-desakan ama penumpang lainnya. Gag usah bingung cari pegangan kalo berdiri. Pak kernetnya juga hafal ama aku, jadi gag bakal turunnya ”kebablabasan”.

Meskipun kalo berangkat pagi, harus berolahraga jalan kaki. Gara-gara si Putera Mulya gag mau lewat depan sekolahku. Tapi gag papalah itung-itung olahraga.

Kalo pulangku, berbalik 180 derajat dari keadaanku berangkat. Pengorbanan yang dilakuin jadi lebih banyak. Meskipun aku memiliki badan yang tak terlalu besar, tasku mengambil tempat yang rada banyak. Gara-gara tasku yang super duper guede plus berat. Belom lagi kalo harus di”tetel” empet-empetan sama penumpang lain. Diperparah sama keadaan luar yang panasnya naudzubillah. Beuh gitulah. Belum lagi campuran keringat yang jadi satu. Hmfmfmfm ......

Derita naik bus dan menyandang embel-embel SMA N SAKRA adalah ”Aku minoritas”. Apalagi hari Rabu ama Kamis yang berseragam batik hijau. Semakin minor-lah diriku.

Itulah diriku yang kini harus bersahabat karib dengan bus.


Karro’s diary,

Oktober, 8 2010.

See The World Behind The Lens


.

I have to wear glasses. Aku harus pake kacamata. Itulah yang ku teriakkan saat mendengar hasil test. Beberapa minggu yang lalu aku pergi ke sebuah optic buat memeriksakan apa gerangan yang terjadi di mataku.

Yach. Memang selama beberapa minggu di SMA ini, penglihatanku agak berkurang. Ngeliat whiteboard yang jaraknya deket aja rada kabur. Jadinya gag pernah berani buat duduk di bangku paling belakang. Padahal bangku favoritku di SMP deret paling belakang. Kale ini, ke-favorit-an itu harus kuenyahkan. Selain mataku yang bermasalah. Teman sebangku-ku ternyata juga punya minus. Huft.....

Sebenarnya apa seh minus itu?

Aku kebetulan pernah dapet tugas buat nyari info about penyakit indera. Dan inilah yang kudapat dari http://didats.net/page/miopi-dan-kacamata-minus/

Miopi

Miopi biasanya terjadi pada anak-anak remaja usia 8 sampai 14 tahun (Hem!! Koq aku dah lima belas tahun, ya?), faktor yang menyebabkannya adalah keturunan, membaca sambil tiduran, menonton tv dari jarak dekat, dan tentu saja, berada di depan komputer terus-menerus (diriku sekali).

Dari gambar di bawah ini, dapat dijelaskan pada pandangan normal, fokus berada tepat di retina. Penderita miopi mengalami fokus di depan retina yang mengakibatkan pandangan jauh menjadi buram (kabur). Dan gambar terakhir, dengan bantuan lensa cekung (kacamata) fokus kembali tepat di retina mata.

Kacamata

Menggunakan kacamata adalah solusi termurah. Jika pemilihan bingkai cocok dengan bentuk muka, maka bukan tidak mungkin penderita miopi bisa terlihat semakin ganteng dan berpendidikan. Ehm! Dengan biaya kurang dari 300 ribu, semua bisa ditanggung beres.

Lensa kontak

Mungkin banyak wanita yang lebih memilih menggunakan lensa kontak. Walaupun agak repot mengurusnya, tapi ada hal penting yang menjadi alasan untuk beralih ke lensa kontak. Salah satunya adalah warna mata. Warna-warna pelangi seperti merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu bisa mewarnai mata. Bahkan mungkin kita bisa mengambil contoh heksa desimal dari kode warna yang diinginkan.

Lasik

Cara baru ini termasuk mahal. Untuk 2 buah mata, kita membutuhkan biaya yang cukup besar, sampai dengan 15 juta rupiah. Jadi, yang ini sekip aja.

Aku yang masih beradaptasi dengan benda asing ini, hanya saat-saat tertentu saja ku memakai. Paling kalo di kelas, belajar, atau di depan komputer saja. Habisnya masih risih. Ada ada sesuatu yang berat bertengger di hidungku. Sebenarnya, menurut anjuran dokternya harus dipake setiap saat. Emang sih minusku ¼ kanan-kiri, tapi karena aku udah silinder makanya ada anjuran itu.

Ke-enggak-asyik-an pake kacamata. Sudut pandangku berkurang. Yang dulunya bisa lirik kanan-kiri tanap noleh sepuasnya, kini terhalang oleh bingkai kacamata ini. Huft..... Tapi gag apalah. Jadi sedikit mengurangi zinah mata kanan-kiri. Hoho

Tanggepan orang-orang di kelas seh biasa. Paling cuma ”eh, wis nggo kocomoto, ya?” (udah pake kacamata, ya?) gitu. Dan kubalas dengan senyuman hangatku. Huahaha. Kalo liat pantulan diriku di cermin, ngerasa lebih keren (narsis???!!!). jadi sekarang lagi hobi banget ngaca pake kacamata.

Nah itulah sepenggal kisahku yang baru jadi anggota KPK (Komunitas Pemakai Kacamata). Semoga bermanfaat.

At evening,

05.09.10

Acc 1011 SMANSAKRA


.

Kali ini Karro mau cuap-cuap dikit aja. Soalnya sudah mulai sibuk sekolah. Apalagi program akselerasi yang Ku ikuti. Jadi gag bisa memanfaatkan lama-lama fasilitas warnet. Uia, yang Karro bahas bulan ini, tentang perpisahan dan pertemuan (ngarang abezt.....!!!!!). Goodbye my F-pals. N Welcome "acc 1011 smansakra". Walaupun kebanyakan isinya anak SMPSAKRA, Aku harus teuteup semangat. Chaiyo!!!

Buat sedikit intermezzo, ku cuma mau berbagi dikit.
Aku sangat terkesan dengan analogi yang dibuat Bu Pudji. Beliau guru Kimia Kami sekaligus Manajer Akselerasi. Ungkap beliau:

"Aksel itu sama dengan RSBI. Porsi mangkuk yang dihidangkan sama, gizinya sama, isinya sama. Yang membedakan hanya waktu untuk menghabiskannya. Nikmatnya harus sama. Jangan sampai muntah ataupun terkeluarkan secara paksa."
Jadi materinya itu dianalogikan sebagai makanan yang berada dalam semangkuk. I really really like this.
At least, selamat membaca. Jalani hidup penuh semangat. Keep Smile ^_^

Tahun (ajaran) Baru, Mulai!


.

Hadoh. Tinggal hitungan hari lagi masa-masa liburan udah mao habis. Masa kelas baru-pun dimulai. Kelas baru tentu gag ketinggalan teman baru, dunk. Pasti kebanyakan masih pada huft. Hari Senin depan semuanya akan segera mulai. Yang baru masuk sekolah baru tentunya harus ada acara MOS (Masa Orientasi Sekolah). Yang naek kelas pasti, dapet kelas baru.

Yang pada MOS. Tentunya anak SD yang ke SMP ama anak SMP ke SMA/SMK. Kebanyakan pada ketar-ketir ’bakal diapain, ya? Aku nanti’ . dan mungkin belom bisa nyobain seragam baru Mereka. Kalo Aku yang udah MOS duluan dan dapet jatah seragam duluan, Senin ntar udah ngerasain pake sragam baru. Senin nanti, Aku udah resmi jadi anak putih-abu-abu-ers dan bukan lagi anak putih-biru-ers. Dari yang biasa berangkat jam setengah tujuh lebih, harus bangun lebih pagi buat siap-siap berangkat jam enam teng. Dari yang hanya sekedar jalan kaki menjadi harus berdesak-desakan naek bus.

Harus cayo buat yang lagi mau ngadepin MOS. Sekolah baru itu, harus baru juga jiwanya. Semangat baru. Semangat buat ngegali ilmu. Semangat buat nambah temen. Semangat buat tambah dewasa. Semangat buat hari esok. Semangat buat ngewujudin serangkaian mimpi yang udah terajut dari dulu.

Yang pada naek kelas. Walo seragam kebanyakan gag ganti, tapi harus ada juga yang baru. Semangat belajar yang lebih. Harus lebih dari tahun kemaren. Mungken yang naek ke tahun ke dua seh gag ada kawatir. Coz, abis tahun pertama mungkin masih dalam masa penjajakan. Masih masa kenalan, lach. Tapi, yang naek ke tahun ketiga ataupun tahun kedua(bagi yang akselerasi) akan ada rasa sedikit khawatir. Gara-gara mau ngadepin ujian kale ya. Gag usah berlebihan nanggepinnya tapi jangan terlalu santai juga. Pokoknya, intinya harus semangat. S-E-M-A-N-G-A-T. Kudu. Must. Wajib.

It’s not the end. Just the begin.

CAIYO!!!!!!!!!

Au Revoir, Satas-SorPipo


.

Huft. . .

Dah mau masuk ke sekolah baru nie. Abis bentar lagi jatah waktu tiga minggu buat liburan dah abis. Masa-masa bangun siang segera berakhir. Bermalas-malas ria segera harus ditinggalkan. Masa membuka buku kembali hadir. Masa mengerjakan PR kembali hadir. Masa dengerin ceramah guru hampir menyapa.

Dan yang membuat kembali berbeda dari masa-masa itu adalah,,, Aku bukan lagi anak SorPipo-ers. Aku bukan lagi pemakai seragam putih biru yang akan segera berganti dengan puith abu-abu. Masa berangkat agak siang akan segera terhapus dengan keberangkatan pagi. Masa berjalan kaki dari rumahKu tercinta ke sekolah akan berganti dengan kesetiaan penantian dalam menunggu bus PM tersayang. Buku yang Ku buka bukan buku bertuliskan ’SMP’ namun ’SMA’. Masa mengerjakan PR bukan dengan anak-anak Satas-SorPipo melainkan dengan anak-anak Smansakra. Bukan lagi sebagai anak reguler melainkan menerima embel-embel ”cah aksel”.

Ternyata banyak sekali yang akan berubah Senin depan. Seragam baru. Sekolah baru. Kelas baru. Teman baru. Dan tak ketinggalan guru baru dengan suasana yang berbeda. Tekun harus menjadi sikapnya dan disiplin adalah hobinya.

Selamat tinggal kelas IX F Ku tercinta. Pojok kelas yang sering dijadiin tempat tongkrongan. Lantai kelas yang Kita pel hanya sekali setahun. Sapu kelas yang gag pernah utuh. Tong sampah depan yang gag pernah kosong, gara-gara Kita males buang. Dan lain lain yang gag bakal muat kalo dituang di sini.

Selamat tinggal anak-anak IX F yang aneh, lucu, tapi gag ngebosenin. Sekar kalo ngambek nyeremin (maaph, Kar). Surya yang anime-lovers. Putri yang kocak. Sekar, Surya, Iddha, Putri n Aku yang suka ngobrolin dorama korea. Citra yang suka bagiin makanan. Fatim yang setia ngecengin Dimas. Widi yang suka gabung sama gang rumpian cewek. Trezna yang ngerasa mirip dirinya ’Irwansyah’. Sholikin yang ganjen. Celetukan Ikhsan, Didit n laen-laen. Never forget you, Guyz.

Selamat tinggal Guru-Guru Spensatas tercinta. Selamat tinggal wali Kita tercinta Mama Say dengan rumus-rumusnya. Pak Mul dengan kamus Inggris berjalannya. Bu Kusmiyatun dengan setumpuk hafalan Biologi-nya. Pak Joko dengan segudang rumus Fisika-nya. Kusmini dengan ke-tidakkonsistenan-nya dengan Bahasa Indonesia-nya. Bunda Sarmini dengan ayat-ayatnya. Bu Parmi dengan pelajaran komputernya. Pak Maryoto dengan pelajaran Sejarah-nya yang terkadang membosankan. Bu Maryati dengan guyonann-nya dalam Ekonomi. Bu Warni dengan peta Geografi-nya. Bu Warsiti dengan materi Kenakalan Remaja sekarang. Pak Edi selalu bikin ngantuk kalo pelajaran. Pak Priaji yang (kebanyakan anak menyebutnya) membosankan saat menerangkan.

Bakal kangen dengan suasana sekolah ini. Walau dapat julukan yang gag banget dech ’SORPIPO’. Pak Satpam yang suka marah-marah kalo berhenti di jalan. Koperasi buat ngecengin Bu Dwi oleh kebanyakan anak cowok. Pak Harto dengan kantinnya yang sempit tapi teuteup saja suka jajan di situ. Jam pelajaran yang sering molor atau terlalu cepat. Perpustakaan yang koleksi bukunya jarang nambah. Kamar mandi yang (gag) pernah bisa bersih. Mushola tempat Kita bertatap muka dengan Allah. Tangga depan kantor TU yang licin kalo abis hujan. De eL eL.

Walo bagemanapun Aku akan kenang setiap sudut Spensatas yang kadang menjadi tempat menyebalkan. Pasti Aku akan jarang maen ke siti walopun rumah Ku gag nyampe 1 km dari sekolah. Huft. I’ll never forget it. My friends. My teachers. My class ( VII F, VIII F, IX F). I’ll remember that. SMP NEGERI 1 TAIKMADU (Spensatas-Sorpipo) . . . . . . .

Tips-Tips Bersosialisasi


.

>. Cara Meningkatkan Citra Diri

a. Terima pujian

b. Beri pujian

c. Kemukakan segi positif tentang Kamu

Seperti: beri teman Kamu senyum atau salam saat baru datang, mengulurkan bantuan, ngajak pergi ke kantin atau ke perpustakaan.

d. Biarkan orang lain tahu tentang kelakuan yang Kamu harapkan

Misalnya: memperhatikan saat temen Kamu ngomong, gag nyela pas dia lagi ngomong.

e. Bergaul dengan orang baik

Tahu, kan? Kata bijak ”Dekat dengan penjual parfum, akan ikut kena wanginya. Kalo dekat dengan pandai besi, pasti kena keringatnya.”

f. Baca buku-buku inspiratif

Biar Kita terus terinspirasi buat berbuat baik dan melakukan sesuatu yang baik buat orang-orng di sekitar Kita.

g. Bayangkan menjadi apa yang Kamu inginkan.

h. Terus meningkatkan keimanan.

>. 5 Aturan buat Jadi Sobat

-. Jadilah sahabat diri sendiri

Harus tahu apa yang nyaman di Kamu. Tahu gimana Kamu pengin diperlakuin. Bisa menghargai diri sendiri. Jujur pada diri sendiri.

-. Ulurkan tangan pada orang lain

Jalin pertemanan. Mulai mengulurkan tangan buat teman Kita. Bantu saat Dia lagi butuh. Mulailah bercerita tentang diriMu, pasti lama-kelamaan Dia akan ikut cerita juga.

-. Bayangkan menjadi orang lain

Bayangkan melihat diri Mu sendiri dari kacamata orang lain. Sudah sesuaikah tindakan Kamu?

-. Terima privasi Mereka

Saat Dia lagi gag pengin cerita ke Kamu soal masalahnya, padahal Kamu tahu Dia lagi ada masalah, cobalah buat menghiburnya saja. Jangan paksa Dia untuk cerita masalahnya. Biarkan Dia yang bercerita sendiri.

-. Berusaha mematuhi kebutuhan Mereka

Nah, itu tadi sekedar tips buat sosialisasi di temmpat baru dari KARRO. Semoga bermanfaat. Bagi yang sudah lama berteman ataupun yang baru mau kenalan. Let’s make Our networking. Keep smile! ^_^

Dalam Istana Ku


.

Ibu,

Walaupun tak dapat lagi Ku lihat raganya

Akan selalu menemani hati Ku di tiap langkah Ku

Bapak,

Perisai Ku

Melindungi saat Ku membutuhkannya

Mbak,

Pengganti sosok Ibu

Melengkapi hari Ku dengan warnanya

Adek,

Sebagai teman penghapus pilu saat mengerjainya

Aku,

Sebagai kakak,

Sebagai adek

Yang mencoba memberi suara di beberapa sudut Istana Ku

Transition, So Anoyyed


.


Huft,,,, kata itu yang akan selalu menyertai hidup Kita. Yupz. Transisi. Masa di mana manusia mengalami suatu perubahan. Masa di mana seorang manusia mengalami kehidupan baru dalam hidupnya. Tak terkecuali dengan Diriku yang akan segera bertransisi dari seorang anak putih biru-ers menjadi seorang anak putih abu-abu-ers.

Walau setiap masa transisi selalu terasa berat. Aku pernah mengalami ini sewaktu SD yang bertransisi menjadi SMP. Suasana baru. Teman baru. Kelas baru. Sekolah baru. Dan masa itu kembali menghampiri di masa sekarang transisi dari SMP ke SMA or SMK.
SMA (Sekolah Menengah Atas) or SMK (Sekolah Menengah Kejuruan). Sebuah lembaga pendidikan yang biasa ditempuh oleh sebagian besar anak tamat SMP setelah menyelesaikan jenjang SMP. Yang dianggap satu jembatan menuju gerbang masa depan. Satu angkah yang digunakan untuk mewujudkan what we want to be. Begitupun Diriku yang memercayai itu.
Masa SMA, yang digadang-gadang menjadi masa sekolah terindah. Karena di situ terdapat usia 17, yang kebanyakan orang menyebut ’sweet seventeen’. Masa yang paling sering ditulis para penulis teenlit dengan segala kepingan cerita. Masa yang tak dapat dilupakan (kata mereka). Masa banyak peristiwa yang tak bisa dilupakan (masih kata mereka).
Masa yang paling menyenangkan, gara-gara ada usia 17-na. Aha?! Sayangnya Aku kayaknya tak akan melewatkan umurku 17 tahun di tempat bernama SMA. Coz, Aku ikut kelas akselerasi. But, Ku harap masaKu di SMA, masa Kita di SMA bisa menyenangkan with or without lewat umur 17.
Masa yang paling sering jadi cerita di kebanyakan novel teenlit? Betul. Coba cek ke toko buku or perpustakaan cari novel teenlit hitung berapa banyak novel teenlit SMA dibanding novel SMP. Tentunya lebih banyak. Now pertanyaannya, akankah masa SMA ku juga penuh cerita? Akankah cerita di novel-novel itu salah satunya akan nyangkut dikehidupan SMA-Ku?
And menurutKu masa transisi SMP ke SMA lebih terasa ringan daripada SD ke SMP. Mungkin karena prinsip yang kini Kuyakini. Perubahan membuat Kita lebih maju. Kawan, Aku harap Kalian juga percaya dengan itu. Kita akan meniti satu per satu tangga menuju kesuksesan. Kenal dengan lebih banyak karakter. Kenal dengan lebih banyak tempat. Walaupun harus didahului dengan perpisahan. Tapi suatu saat pertemuan itu akan terjadi lagi. Di dimensi waktu dan dimensi tempat yang berbeda. GOOD LUCK!!!

We R Satas-SoerPipo Pals


.

Huft tak terasa masa-masa putih biru-ku akan segera berakhir beberapa hari lagi. Setelah cap tiga jari ijazah kemaren, abis itu ambil ijazah dan laen laen masa pertemuanku sama anak-anak Sor Pipo-ers ku akan segera berakhir. Walaupun Aku sudah sah diterima di salah satu SMA favorit di daerahku, tetap saja liburan semester ini tak dapat ku lalui bersama teman-teman 9F ku tersayang. Setelah senasib, sepenanggungan, dan seperjuangan bersama melewati masa-masa indah dan kelabu bersama, kini harus berpisah sekolah. Masa bareng-bareng ngerjain Pe-eR di pagi hari dengan alasan lupa. Diam seribu bahasa mendengar ceramah guru setelah gaduh bareng-bareng di kelas. Nangis bareng-bareng gara-gara rasa khawatir mau Ujian Nasional. Ketawa bareng karena bisa lulus bareng-bareng. Bangga bisa bareng-bareng make seragam OSIS putih biru saat upacara. Rasanya gag mau jauh-jauh dari Kalean, my pals. Kira-kira sepuluh tahun lagi, kalo kita ketemu sudah jadi apa ya Kita?

Kemaren Kita sempat ngadain ngumpul bareng di rumah Citra buat farewell party sebelom Kita dilepas dari jabatan sebagai siswa SMP N 1 Tasikmadu. Aku pasti akan kangen dengan kebersamaan Kita kemaren, Guyz.
Huhu. . unforgetable moment....


Tuch kan ngaksi semua....

I'll miss you all, Guyz....



My pals in Satas-Sor Pipo (SMP N 1 TASIKMADU)

·Adam·Ana·AnisPehek·Anis·Anisa·Anwar·Ary·Devi·Dian·Didit·Dwi·Eko·Fatim·FWahidah·FebriPoot
·
Indri·Hanung·Iddha·Ikhsan·Lisa·Mahdiah·Fardan·Nunik·Ita·Rifa·Rima·Rizqi·Nia·Ronny·Sekar
·
Sholikin·Sidiq·Surya·Tresna·Pudtri·Widi·Wildha·Agit·Ahmad·Alina·Anissa·Ardi·Arif·DeviPus·Dian
·
Dika·Dhini·Dinny·Dodhy·Eka·Yuyun·Heri·Ilma·Ivan·Lia·Lina·Linda·Marlinda·CS·NPrihatin
·
PampamIndra·Rani·Furqon·Robby·SariDewi·Siwi·Tisna·Watiek·TriWil·Keke·Citra·Angga·Sara·Nana·Begi

·Cempaka·

Thanks 4 your time what you share with me. Forgive me for my mistake.

Don’t forget me! We are still friend even separated by the distance.

Don’t give up make your dream come true. GOOD LUCK for YOUR FUTURE!!!!!